Tari Mungdhe merupakan tarian berkelompok yang diciptakan oleh sisa-sisa prajurit Diponegoro yang menetap di Desa Tremas Kecamatan patianrowo. Setiap gerakannya menggambarkan semangat perjuangan, seperti latihan baris-berbaris dan latihan bertempur. Setiap kelompok tari Mungdhe melibatkan kurang lebih 12 orang pemain, terdiri dari 2 orang yang berperan sebagai prajurit pembawa bendera, 2 orang botoh, dan 6 orang pemain musik.
Alat musik pengiring yang digunakan adalah penitir, bendhe, jur, derodog, kempyang, dan timplung. Pada awalnya tari ini diciptakan untuk mengelabuhi tentara Belanda yang selalu mengikuti dan mengintai kemana saja sisa-sisa prajurit Diponegoro.
Tari Mungdhe
8:34 AM |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)






0 comments:
Post a Comment